1. Saat sekarang
Jika ada program tambahan pelajaran ataupun bimbingan belajar yang terkait dengan pendalaman materi UN di sekolah, ikutilah dengan baik dan penuh semangat. Jangan menganggap remeh program pendalaman materi tersebut.
Kerjakan soal-soal UN 9 atau 10 tahun terakhir (jadi soal EBTANAS, UAN atau UAS), khususnya materi ESENSI UN yang sudah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) TAPEL 2008/2009.
Selama mengerjakan soal Ujian Nasional yang 9-10 tahun terakhir tersebut, hindari melihat pembahasannya. Kerjakanlah, carilah jawaban yang benar dengan dasar yang Anda catat, atau merupakan pembahasan-pembahasan di kelas 7, 8 dan 9 atau kelas 10, 11, dan 12 yang ada dalam buku catatan sendiri (sesudahnya untuk recek dapat melihat pembahasan dalam buku kumpulan soal oleh penerbit).
Ikutilah try out UN dengan sepenuh hati baik yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau instansi lain.
2. Sehari sebelum Ujian Nasional
Siapkan alat-alat tulis yang berhubungan dengan UN (pensip 2B, bolpoint, karet penghapus, peraut pensil). Jika ingin menggunakan alat tulis untuk pengisian LJK harap meminta izin dahulu kepada pengawas. Jangan sekali-kali membawa kalkulator dan alat hitung lainnya.
Jangan lupa siapkan kartu peserta UN yang sudah difotokopi dulu. Kartu asli dibawa sedangkan fotokopinya disimpan di rumah (untuk darurat jika kartu hilang).
Jangan terlalu malam belajar karena hanya akan mengganggu proses berpikir ketika ujian sedang berlangsung (misalnya ngantuk atau malah tidur).
Bacalah ringkasan pelajaran yang akan diujikan.
Beribadahlah untuk keberkahan dalam mengerjakan UN.
Tidurlah yang cukup dan pasang alarm pengingat.
3. Saat UN
Bangun pagi dan jangan lupa beribadah. Mulailah hari itu dengan penuh optimis
Mandi dan makan seperti biasa sehari-harinya. Jangan menganggap hari itu adalah hari yang sangat istimewa.
Pakailah seragam sekolah sesuai yang diatur oleh sekolah.
Saat berangkat cium tangan orangtua mohon doa restu, karena doa orangtua terhadap anaknya diijabahi oleh Allah SWT.
Sesampai di sekolah jangan terpengaruh oleh pembicaraan teman-teman yang pesimis. Karena seorang pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Bersikaplah tenang dan tetap mengulang-ulang hafalan untuk pelajaran yang akan diuji.
Kerjakanlah soal-soal yang mudah terlebih dulu, dan jangan panik ketika mendapati soal pada halaman pertama tidak ada yang bisa dikerjakan karena sulitnya. Mungkin di halaman lain ada yang lebih mudah.
Ingat untuk pelajaran Matematika lama ujian adalah 120 menit untuk 40 soal. Berarti setiap soal ‘jatahnya’ hanya 3 menit. Semuanya mulai dari membaca, mengerjakan dan mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Agar tidak banyak waktu yang terbuang biasakanlah setiap halaman yang kita kerjakan jawabannya baru dipindahkan ke LJK. Jika ada soal yang belum bisa dijawab sebaiknya ditandai untuk dikerjakan kemudian.
Ikuti prosedur UN dengan sebenar-benarnya. Hindari bertindak curang karena akan sia-sia belaka.
Setelah selesai yakinlah agar semua jawaban sudah dipindahkan ke LJK. Disaranka semua soal diisi jawabannya, karena dalam UN tidak ada sistem minus untuk jawaban yang salah.
Setelah keluar dari ruang ujian, jangan sekali-kali membahas soal yang tadi dikerjakan. Karena belum tentu teman yang membahas soal menjawab dengan benar.
Siapkan diri kita untuk ujian besok, sama seperti kita menyiapkan ujian ini.
Sesudah selesai semua ujian, kita kembalikan seluruh urusan kepada Yang Maha Kuasa (tawakal), karena itulah hal maksimal yang sudah kita kerjakan.
I wish you good luck
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar