AC, fasilitas yang ditambahkan di tiap kelas sejak The Niners masih Seventh Class. Wah, senangnya. Tapi sayang jumlah kami terlalu banyak, sehingga proses pendinginan mungkin agak tidak berpengaruh. Namun, Alhamdulillah di Kelas The Niners yang kelasnya makin luas dan difasilitasi Kipas Angin kecil, Kipas Angin Tornado dan satu AC. Dengarkan kisah ini baik – baik. INGAT kisah ini tidak untuk kelas 9 saja, tetapi seluruh siswa – siswi SMP Al Muslim yang membaca posting blog ini. Saat itu aku sedang buru – buru untuk ke perpustakaan. Sebelumnya aku agak jengkel karena enggak ada yang mau peduli untuk menutup pintu dan jendela, rasa jengkelku masih stadium 1. Seperti biasanya, pasti aku akan meninggalkan kelas The Niners dan menuju tangga ke bawah dekat Laboratorium Komputer.
Kulewati kelas tiap kelas, rasa jengkelku meningkat di setiap kelas yang kutemui tidak menutup jendela dan pintu menjadi stadium 3. Akhirnya aku sampai juga di perpustakaan dan meminjam beberapa buku. Tapi, saat aku kembali ke kelas, rasa jengkelku sudah stadium 5. Ada beberapa kelas yang masih tidak ditutup jendela dan pintunya. Termasuk The Niners, rasanya aku ingin jingkrak – jingkrak di depan semua orang. Tapi rasa jengkel yang stadium 5 itu masih bisa kutahan.
Aku pun jadi teringat isu Global Warming yang menjadi isu Blooming sekarang. Salah satu faktor penyebab adalah jahilnya tangan – tangan manusia. Contohnya jangan muluk – muluk deh,membiarkan pintu dan jendela terbuka di ruangan ber-AC. Memang sih, terkadang di SMP Al Muslim ada pemadaman AC, karena dayanya yang terlalu besar. Pada saat itulah kita, membuka pintu atau jendela, untuk mendapatkan udara. Namun apabila AC sudah diyakinkan menyala lagi,
jangan lupa kita harus menutup jendela dan pintunya. Mungkin, gara – gara lupa atau sebagainya, kita tidak menutup pintu dan jendela, akhirnya AC nyala terus bermenit – menit dan berjam – jam yang menyebabkan boros listrik bonus Peningkatan Suhu di lingkungan.
INGAT, seperti kata Ustadzah Intan, Guru GE yang benar – benar kita kagumi bahwa apabila kita tidak menutup pintu dan jendela pada ruangan ber-AC, maka AC harus mendinginkan ruangan yang lebih luas (maksudnya, saat pintu dan jendela terbuka, AC harus mendinginkan tempat yang lebih luas lagi mungkin sampai ke lapangan). Tidak mungkin toh, AC yang berukuran seperti itu mendinginkan tempat seluas lapangan, sehingga daya yang dibutuhkan semakin besar dan suhu di lingkungan menjadi lebih panas.
Jadi mulai sekarang, kita harus mengurangi hal –hal yang mengakibatkan Global Warming. Memang, Global Warming tidak dapat diperbaiki atau dihilangkan. Karena hal itu sudah terlanjur terjadi, tidak mungkin es dari kutub utara dan kutub selatan yang mencair tidak mungkin membeku dalam waktu sekejap, pasti kita akan kembali ke zaman es lagi, dan kita tidak mungkin bisa hidup pada saat zaman e situ terjadi. Walaupun cara pengurangan hal – hal yang mengakibatkan Global Warming itu ada macam – macam, tapi kita coba mulai dari hal – hal kecil deh. Seperti halnya menutup pintu dan jendela pada ruangan ber-AC. (eyes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar